booth Smart (rou/inet)
Menurut Ruby Hermanto, Division Head Core Product and Branding Smart Telecom, trial jaringan Rev B ini menjadikan Indonesia sebagai negara keempat di dunia dan pertama di Asia Pasifik yang melakukan uji coba komersil.
"Kami yang pertama gelar commercial trial di Asia Pasifik. Di dunia sudah ada tiga yang trial Rev B, yakni salah satu negara di Amerika latin, Jepang, dan kemudian China," ujarnya kepada detikINET di sela IndoComtech 2009 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (5/11/2009).
Tujuan Smart melakukan upgrade jaringan tak lain demi meningkatkan kualitas layanan data di ranah CDMA. Sebelumnya, Smart yang beroperasi di pita frekuensi 1900 MHz, mengandalkan jaringan EVDO Rev A yang tersebar di lima kota, Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Bali, dan Yogyakarta.
"Total sampai dengan akhir tahun, Rev A sudah ada di 32 kota. Mulai dari Sumatera sampai Makassar. Namun, untuk yang Rev B sementara baru trial di Bali saja," lanjut Ruby.
Uji coba jaringan Smart yang berlangsung di Bali memanfaatkan dua kanal yang terdapat pada 48 base transceiver station (BTS) miliknya, dimana teknologinya menggunakan Qualcomm dan perangkat jaringan base station-nya milik ZTE.
"Bali kami pilih karena selain interest untuk layanan datanya tinggi, jaringan dan jangkauan kami di Pulau Dewata cukup mumpuni untuk diselenggarakan uji coba," kata Ruby.
EVDO Rev B adalah pengembangan teknologi Rev A yang mampu memberikan speed lebih cepat, yakni up to 9,3 Mbps untuk download dan 5,4 Mbps untuk upload. Sementara EVDO Rev A, kecepatannya hanya up to 3,1 Mbps untuk download dan 1,8 Mbps untuk upload.
"Dengan kecepatan hingga tiga kali lipat, pelanggan dapat merasakan layanan baru seperti high definition video streaming, video telephony, remote console, browsing, gaming, dan lainnya," terang Ruby.
Setelah uji coba di Bali nantinya dinyatakan terbukti berhasil, lanjut dia, Smart rencananya akan mengekspansi jaringan layanan teknologi Rev B tersebut secara nasional, mulai dari Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, dan Padang.
Sementara untuk wilayah lain, Smart masih akan mengandalkan jaringan CDMA 1X yang di-upgrade menjadi jaringan EVDO Rev A di 32 kota meliputi Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
"Sampai kuartal pertama 2009, kami sudah punya 200 ribu pelanggan data dari total dua juta pelanggan seluler CDMA yang kami miliki," tandas Ruby. ( rou / faw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar