|
VIVAnews - Smart Telecom berencana untuk menguji coba teknologi teanyarnya untuk layanan data, teknologi EV-DO Rev B, mulai 10 Desember mendatang. Lalu, apa dampaknya bagi pelanggan yang hanya memiliki device yang kemampuannya sebatas mendukung jaringan EV-DO Rev A?
Menurut Ruby Hermanto, Division Head Core Product & Branding Smart Telecom, dengan adanya teknologi EV-DO Rev B, pelanggan akan merasakan kecepatan yang lebih optimal.
“Seperti diketahui, kecepatan EV-DO Rev A Smart mencapai 3,1 Mbps untuk download dan 1,8 Mbps untuk upload,” kata Ruby pada VIVAnews di Jakarta, Kamis 5 November 2009. “Karena itu sifatnya sharing, maka dengan kehadiran tenologi EV-DO Rev B, kecepetan akses internet pelanggan Smart akan mendekati kecepatan tersebut,” ucapnya.
Ruby menyebutkan, dengan diperbesarnya kapasitas layanan data Smart, maka akan tersedia lebih banyak channel untuk pengguna.
Sekadar diketahui, Smart Telecom saat ini memiliki kurang lebih dua juta pelanggan. Adapun pelanggan layanan data khusus broadband-nya dilaporkan telah mencapai 10 persen atau sekitar 200.000 pelanggan.
Dengan hadirnya teknologi baru, layanan data EV-DO Rev B, Smart Telecom tentu berniat untuk menambah jumlah pelanggannya. Meski begitu, saat ini Smart belum bersedia memaparkan target pertumbuhan pelanggan yang ingin disasar.
Seperti VIVAnews siarkan sebelumnya, Smart berencana menggelar layanan EV-DO Rev B 10 Desember mendatang di Bali. Setelah ujicoba selama 2-3 bulan, operator CDMA tersebut akan meluncurkan layanannya di Jabodetabek, Surabaya, Yogyakarta, Bali, dan Padang.
Adapun untuk wilayah lain, meliputi 32 kota di Jawa, Bali, Sumatera, dan Sulawesi, Smart akan tetap agresif mengupgrade jaringan 1x EV-DO menjadi jaringan EV-DO Rev A.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar