Achmad Rouzni Noor II - detikinet
Gregory Wade (rou/inet)
Jakarta - Research in Motion (RIM), vendor BlackBerry asal Kanada, akhirnya menanggapi isu hacker pada BlackBerry Messenger. RIM yakin ponselnya masih aman dari serangan para peretas.
"Kami punya arsitektur jaringan yang andal," klaim Gregory Wade, Regional Vice President RIM Asia Pacific kepada detikINET lewat sambungan telepon internasional, Selasa (12/1/2010).
Greg, demikian ia biasa dipanggil, juga membantah saluran komunikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM) bisa ditembus oleh hacker, sebagaimana isu yang tengah beredar belakangan ini.
"Isu itu telah kami cek dan konfirmasi. Tidak benar BBM pengguna bisa di-hacked untuk kemudian dihapus data beserta nomor kontaknya," jelas dia.
"Bisa kami pastikan bahwa isu itu hanya spam (pesan sampah)," pungkas Greg yang saat menelepon tengah bersiap menuju ke kantor pusat RIM di Kanada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar