BlackBerry Tour (Ist.)
Demikian penilaian salah seorang penjual BlackBerry mencermati perilaku pengguna perangkat besutan Research in Motion yang masih menggunakan trackball itu kepada detikINET, Senin (22/2/2010).
Sebab di dalam Tour 9630, slot untuk kartu yang tersedia cuma satu (1) yaitu untuk kartu GSM. Sementara untuk penggunaan nomor CDMA bersifat inject. Jadi user harus mendatangi customer service operator CDMA yang bersangkutan untuk menyuntikkan nomornya.
"Harus diingat, bukan memakai kartu CDMA yang dijual di pinggir jalan," tukasnya.
Hal ini, masih kata sang penjual, berbeda dengan kemampuan dual SIM Card yang ditawarkan para vendor ponsel asal China. Kalau mereka benar-benar menyediakan dua slot kartu di dalam ponselnya.
Harga jual BlackBerry Tour non operator sendiri mengalami terjun bebas sejak awal kehadirannya. Sempat dibanderol seharga Rp 8,5 juta untuk produk pasar gelapnya (BM), kini dengan garansi distributor Tour bisa didapat dengan merogoh kocek Rp 3,4 juta. ( ash / faw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar