Ilustrasi (Ist.)
Dikutip detikINET dari Cnet, Kamis (24/6/2010), sebanyak 5% dari aplikasi itu dapat membuat panggilan ke nomor manapun. Dan 2% lainnya dilaporkan memungkinkan untuk mengirim pesan singkat ke nomor asing yang pastinya menyebabkan tagihan melonjak tajam.
Perusahaan keamanan SMobile Systems sendiri menyatakan hadirnya aplikasi-aplikasi berbahaya tersebut merupakan ancaman besar dalam pasar Android.
Sementara itu, puluhan aplikasi yang ditemukan memiliki tipe spyware yang sama. Program ini bisa mengakses ke dalam email, pesan teks, informasi panggilan telepon dan lokasi perangkat.
"Hanya karena aplikasi itu berasal dari pasar Android atau App Store, bukan berarti Anda dapat berasumsi aplikasi tersebut tidak berbahaya," ujar Dan Hoffman selaku kepala kantor teknologi SMobile Sistem yang berbasis di Ohio, Amerika Serikat.
Sebelum mengunduh aplikasi, alangkah baiknya para pengguna memeriksa reputasi para pengembang aplikasi. Banyak para pengembang yang tidak memiliki informasi perusahaan di situsnya. "Ada aplikasi spyware yang beredar di pasar. Dan itu terus bertambah," tutup Hoffman.
( feb / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar