Telkom terpilih sebagai Service Provider of the Year pada ajang Frost & Sullivan Asia Pacific ICT Awards 2010. Penghargaan ini diterima oleh Vice President Marketing & Communication Telkom, Eddy Kurnia, tadi malam di Singapura.
Sementara menurut I Nyoman G Wiryanata, Direktur Konsumer Telkom, penghargaan yang kembali diraih menunjukkan kemampuan Telkom menciptakan berbagai terobosan unik dan mampu mengarahkan perkembangan industri telekomunikasi nasional.
"Inovasi yang kami kembangkan tidak hanya memberikan tarif paling murah, tapi terus membuka produk dan layanan baru yang pertama di Indonesia sesuai dengan strategi mengoptimalkan bisnis legacy di satu sisi, serta menumbuhkan bisnis new wave di sisi lain," kata Nyoman kepada detikINET, Jumat (11/6/2010).
Tahun sebelumnya, Frost & Sullivan Indonesia juga menganugerahkan penghargaan kepada Telkom untuk kategori Data Communication Service Provider of The Year dan Broadband Service of The Year. Sedangkan pada Kategori Best of The Best, Telkom meraih predikat Service Provider of The Year.
Pada 2010 ini, penghargaan Frost & Sullivan diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang mampu melampaui batasan sebagai perusahaan dengan kinerja memuaskan tapi juga menunjukkan kontribusinya dalam perkembangan perekonomian Indonesia.
Khusus kepada Telkom, predikat Service Provider of the Year diberikan karena lembaga konsultan internasional ini memandang Telkom mampu tampil memberikan kontribusi maksimal dan sangat mempengaruhi industri telekomunikasi nasional.
Kriteria penilaian meliputi kinerja dan pertumbuhan operasional seperti pendapatan, jumlah pelanggan, ARPU (average revenue per user), menciptakan terobosan berarti dalam setiap produk, layanan atau pun strategi bisnisnya, inovasi dalam menciptakan dan memperluas pasar, serta melakukan inisitatif yang mempengaruhi perkembangan industri telekomunikasi secara nasional.
Menurut catatan Nyoman, kinerja operasional Telkom pada triwulan pertama 2010 ditandai dengan pertumbuhan laba bersih yang mencapai dua digit atau 13% dibandingkan periode yang sama tahun 2009.
"Laba bersih pada triwulan pertama 2010 mencapai Rp 2,8 trilliun, sedangkan pada triwulan pertama 2009 mencapai Rp 2,5 triliun. Total pendapatan operasi tumbuh sebesar 6,2% dan mencapai Rp 16,6 triliun pada triwulan pertama 2010," ucapnya.
Triwulan pertama 2010 ini, lanjut dia, juga ditandai dengan posisi Telkom Grup sebagai market leader di berbagai portofolio bisnis layanan telekomunikasi. Untuk layanan telepon tetap, Telkom menguasai pangsa pasar termasuk dengan layanan Flexi yang menguasai lebih dari 55% pangsa pasar, dan layanan seluler Telkomsel menguasai 50% pangsa pasar seluler.
Petumbuhan pendapatan data, internet dan serta teknologi informasi lainnya mencapai 24,7% menjadi Rp 5,0 triliun. Dengan pencapaian ini, kata Nyoman, maka kontribusi pendapatan data, internet dan teknologi informatika terhadap total pendapatan operasi mencapai 30,1%, meningkat dari periode yang sama tahun 2009 yang mencapai 25,7%.
"Pertumbuhan pada pendapatan ini berasal dari pendapatan internet dan data komunikasi dengan pertumbuhan sebesar 45,9% yang disebabkan oleh peningkatan yang signifikan atas jumlah pelanggan dan user layanan pita lebar fixed maupun mobile, yaitu Speedy dan Flash, masing-masing sebesar 79% dan 607%. Di samping pendapatan internet, pendapatan SMS juga tumbuh sebesar 11,5%," pungkas Nyoman.
( rou / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar