Nam Yong (afp)
Seoul - Pertarungan sengit industri ponsel kembali memakan korban. CEO LG Electronics, Nam Yong, terpaksa mengundurkan diri. Salah satu alasan hengkangnya Nam Yong adalah karena buruknya performa bisnis telepon genggam vendor asal Korea Selatan ini.
Seperti detikINET kutip dari PCWorld, Sabtu (18/9/2010), posisi CEO LG Electronics kemudian akan diisi oleh Bon-joon Kho yang saat ini menjabat CEO di LG International. Koo akan mulai memegang posisi CEO LG Electronics pada 1 Oktober mendatang.
Nam Yong bertanggungjawab terhadap situasi finansial LG Electronics yang kurang menggembirakan, khususnya di bisnis ponsel. Terjadi penurunan profit sebesar 90 % di divisi handset pada kuartal kedua, terutama disebabkan kegagalan LG menghadirkan smartphone dambaan konsumen.
LG saat ini memang masih memiliki sekitar 10 persen pangsa pasar ponsel global, hanya kalah dari Nokia dan Samsung. Namun dalam kategori ponsel pintar, mereka terlambat memasuki pasar dibanding para rival.
Smartphone andalan mereka, Optimus One, baru akan dirilis secara global. Padahal para pesaing utama seperti Apple, HTC atau Samsung sudah lebih dulu menghadirkan smartphone dengan performa gemilang di pasaran.
Bukan hanya LG yang harus mengalami pergeseran pucuk pimpinan karena persaingan industri ponsel yang sangat keras. Belum lama ini, Nokia juga mengumumkan suksesi CEO untuk menghadapi serangan para rival yang kian menghebat.
( fyk / fyk )
Seperti detikINET kutip dari PCWorld, Sabtu (18/9/2010), posisi CEO LG Electronics kemudian akan diisi oleh Bon-joon Kho yang saat ini menjabat CEO di LG International. Koo akan mulai memegang posisi CEO LG Electronics pada 1 Oktober mendatang.
Nam Yong bertanggungjawab terhadap situasi finansial LG Electronics yang kurang menggembirakan, khususnya di bisnis ponsel. Terjadi penurunan profit sebesar 90 % di divisi handset pada kuartal kedua, terutama disebabkan kegagalan LG menghadirkan smartphone dambaan konsumen.
LG saat ini memang masih memiliki sekitar 10 persen pangsa pasar ponsel global, hanya kalah dari Nokia dan Samsung. Namun dalam kategori ponsel pintar, mereka terlambat memasuki pasar dibanding para rival.
Smartphone andalan mereka, Optimus One, baru akan dirilis secara global. Padahal para pesaing utama seperti Apple, HTC atau Samsung sudah lebih dulu menghadirkan smartphone dengan performa gemilang di pasaran.
Bukan hanya LG yang harus mengalami pergeseran pucuk pimpinan karena persaingan industri ponsel yang sangat keras. Belum lama ini, Nokia juga mengumumkan suksesi CEO untuk menghadapi serangan para rival yang kian menghebat.
( fyk / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar