Fasilitasi Telekomunikasi Indosat
Jakarta - PT Indosat Tbk menurunkan mobil klinik untuk membantu penanganan di lokasi pengungsian Gunung Merapi. Bantuan yang digelontorkan juga berupa fasilitas telepon dan internet gratis untuk menyambung tali komunikasi bagi para pengungsi dan relawan.
Layanan Indosat sendiri dilaporkan masih berjalan normal melayani pelanggan di wilayah bencana tersebut. BTS milik anak usaha Qatar Telecom ini terdeteksi berada di Kaliurang, Sawangan, Srumbung, Dukun dan Selo, semuanya berfungsi dengan baik dan terus dipantau kondisinya oleh tim teknikal Indosat.
"Kami menyampaikan duka yang mendalam. Untuk membantu para korban kami telah menurunkan Mobil Klinik serta fasilitas telekomunikasi agar para korban dapat menghubungi sanak keluarga serta fasilitas internet untuk rekan-rekan wartawan. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban para korban," tutur Djarot Handoko, Division Head Public Relations Indosat, dalam keterangannya, Kamis (28/10/2010).
Letusan Gunung Merapi yang terjadi 26 Oktober 2010 telah mengakibatkan ribuan penduduk mengungsi ke wilayah Sleman dan Magelang. Indosat memberikan bantuan sosial berupa makanan, obat-obatan, air mineral, biskuit, makanan bayi, susu cair, masker hidung dan selimut.
Penyerahan bantuan dilakukan di Posko Utama Bencana di Pakem, Sleman dan diterima langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang langsung dikirim ke pusat distribusi di Sleman. Untuk wilayah Muntilan, bantuan diberikan langsung ke Posko pengungsian Muntilan.
Untuk korban terluka dan penduduk yang mengalami gangguan kesehatan, Indosat mengoperasikan 2 Mobil Klinik di pos pengungsian di Cangkringan dan Tempat Pengungsian Sementara di dusun Kentunggeng Muntilan. Layanan pengobatan diberikan secara gratis untuk para pengungsi. Kondisi hujan abu vulkanik yang cukup tebal menyebabkan banyak pengungsi mengalami gangguan di saluran pernafasan dan mata, namun hal ini bisa diatasi dengan baik oleh tim Mobil Klinik Indosat.
Selain mendirikan posko di Sleman yang menyediakan telepon gratis bagi masyarakat dan fasilitas internet untuk wartawan yang bisa difungsikan sebagai media centre, fasilitas telepon gratis juga disediakan bagi korban yang berada di RS Muntilan.
"Indosat akan terus mendukung upaya penyelamatan dan pemberian bantuan kepada para korban. Bantuan yang diberikan di wilayah Sleman dan Muntilan adalah bantuan tahap pertama dan masih akan dilanjutkan dengan bantuan di tahap berikutnya. Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan melakukan upaya pemberian bantuan kepada para korban," pungkas Djarot.
( ash / rns )
Layanan Indosat sendiri dilaporkan masih berjalan normal melayani pelanggan di wilayah bencana tersebut. BTS milik anak usaha Qatar Telecom ini terdeteksi berada di Kaliurang, Sawangan, Srumbung, Dukun dan Selo, semuanya berfungsi dengan baik dan terus dipantau kondisinya oleh tim teknikal Indosat.
"Kami menyampaikan duka yang mendalam. Untuk membantu para korban kami telah menurunkan Mobil Klinik serta fasilitas telekomunikasi agar para korban dapat menghubungi sanak keluarga serta fasilitas internet untuk rekan-rekan wartawan. Semoga bantuan yang kami berikan dapat meringankan beban para korban," tutur Djarot Handoko, Division Head Public Relations Indosat, dalam keterangannya, Kamis (28/10/2010).
Letusan Gunung Merapi yang terjadi 26 Oktober 2010 telah mengakibatkan ribuan penduduk mengungsi ke wilayah Sleman dan Magelang. Indosat memberikan bantuan sosial berupa makanan, obat-obatan, air mineral, biskuit, makanan bayi, susu cair, masker hidung dan selimut.
Penyerahan bantuan dilakukan di Posko Utama Bencana di Pakem, Sleman dan diterima langsung oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo, yang langsung dikirim ke pusat distribusi di Sleman. Untuk wilayah Muntilan, bantuan diberikan langsung ke Posko pengungsian Muntilan.
Untuk korban terluka dan penduduk yang mengalami gangguan kesehatan, Indosat mengoperasikan 2 Mobil Klinik di pos pengungsian di Cangkringan dan Tempat Pengungsian Sementara di dusun Kentunggeng Muntilan. Layanan pengobatan diberikan secara gratis untuk para pengungsi. Kondisi hujan abu vulkanik yang cukup tebal menyebabkan banyak pengungsi mengalami gangguan di saluran pernafasan dan mata, namun hal ini bisa diatasi dengan baik oleh tim Mobil Klinik Indosat.
Selain mendirikan posko di Sleman yang menyediakan telepon gratis bagi masyarakat dan fasilitas internet untuk wartawan yang bisa difungsikan sebagai media centre, fasilitas telepon gratis juga disediakan bagi korban yang berada di RS Muntilan.
"Indosat akan terus mendukung upaya penyelamatan dan pemberian bantuan kepada para korban. Bantuan yang diberikan di wilayah Sleman dan Muntilan adalah bantuan tahap pertama dan masih akan dilanjutkan dengan bantuan di tahap berikutnya. Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan melakukan upaya pemberian bantuan kepada para korban," pungkas Djarot.
( ash / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar