iPhone 4 (Ist.)
Entah apa latar belakang Apple memilih terjun bebas di negara yang identik dengan Nokia tersebut. Bisa saja, ini merupakan strategi khusus perusahaan besutan Steve Jobs itu untuk meruntuhkan Nokia di 'sarangnya' sendiri.
Dengan demikian, pengguna ponsel di Finlandia dapat membeli iPhone 4 tanpa harus dibebankan ikatan kontrak paket data seperti yang biasa digunakan Apple ketika menjual produknya di negara lain.
Memang, jika dilihat sekilas harga jualnya terkesan menjadi lebih mahal ketimbang kalau handset itu dijual dengan sistem bundling. Namun, pengguna dapat lebih bebas dalam memilih layanan operator yang mereka inginkan. Tak lagi harus dipaksa menggunakan jasa layanan operator yang menjadi mitra resmi Apple.
Dikutip detikINET dari Softpedia, Selasa (5/10/2010), di sebuah retailer di Finlandia, iPhone dijual dengan harga 589 euro untuk versi 16 GB. Sementara untuk yang versi 32 GB dipatok di harga 689 euro.
Apple memang belum memberi kesempatan bagi seluruh negara mencicipi iPhone 4 secara resmi. Mereka yang sudah dipilih di antaranya Amerika Serikat, China, Israel, Turki, Rumania, dan yang teranyar Malaysia.
Nah, meski di awal kelahirannya iPhone 4 sempat diguncang isu masalah antena, namun aksi iPhone 4 di pasar ponsel sepertinya tak terlalu terpengaruh kabar minor itu. Buktinya, masih banyak saja orang-orang yang rela antre berjam-jam demi mendapatkan smartphone berlayar sentuh tersebut. ( ash / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar