Yogyakarta - Mungkin ada anggapan para penggiat open source khususnya Ubuntu agak anti dengan software berbayar seperti besutan Microsoft. Namun ternyata tidak demikian.
"Kesan anti Microsoft kalau buat saya tidak ada. Yang namanya kesukaan mas, misalnya kita lebih senang pakai kaos dibanding kemeja, tapi kan tidak benci dengan kemeja, " tutur Dedy Hariyadi, Bendahara Ubuntu Indonesia.
Namun memang komunitas ini jelas lebih merekomendasikan Ubuntu dibanding software lainnya, apalagi yang sifatnya bajakan. Apalagi menurut Dedy, harga software Microsoft sekarang sebenarnya sudah bisa dikatakan terjangkau.
"Sekarang Windows sudah murah kok mas. Office bisa dipakai bertiga. Windows Seven sudah ada anti virusnya. Beli komputer hanya empat juta," tambah dia.
"Saya hanya prihatin dengan yang bajakan. Kenapa sih sekarang masih ada yang memakai bajakan, padahal sudah ada alternatif" pungkas Dedy.
( fyk / eno )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar