Jakarta - Para tim penyidik di kepolisian akan diajari cara melacak pembunuh dan pelaku kejahatan lainnya melalui jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter.
Tak hanya itu, mereka juga akan diajari melakukan forensik digital dasara seperti mengumupulkan informasi dari komputer, ponsel dan perangkat elektronik lainnya.
Dilansir Telegraph dan dikutip detikINET, Minggu (31/10/2010), jajaran kepolisian di Inggris didesak untuk tidak ketinggalan dalam menangani berbagai kejahatan cyber yang kian marak.
Awal tahun ini, seorang penjahat di Inggris bernama Craig Lynch sempat mencemooh aparat kepolisian. Lynch melakukan kucing-kucingan selama empat bulan masa buronannya, dengan mengupdate status dan memberikan petunjuk keberadaannya melalui status Facebook.
Tentunya, peritiwa ini menjadi cambuk bagi kepolisian Inggris untuk bisa lebih sigap memburu pelaku kejahatan di dunia maya. Deputy Chief Constable Nick Gargan, selaku kepala National Policing Improvement Agency (NPIA) mengatakan pelatihan seperti ini sangat penting.
"Pelatihan ini akan meliputi area sensitif kebijakan di area yang sebelumnya masih terbatas," tandasnya.
( rns / eno )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar