Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Gatot S. Dewa Broto mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan monitoring yang dibantu oleh para operator, ORARI, dan radio antar penduduk.
"Dari kemarin kami memonitor dan hingga saat ini tidak ada kesulitan komunikasi di wilayah sekitar Gunung Merapi," tukasnya, kepada detikINET, Rabu (27/10/2010).
Sehingga Gatot pun menjamin bagi masyarakat yang ingin menghubungi sanak keluarganya di tempat pengungsian seharusnya tidak ada masalah.
Kondisi sedikit berbeda didapati di Mentawai yang baru saja dihantam gempa dan tsunami. Menurut Gatot, layanan telekomunikasi di sana cuma ada Telkomsel dan Telkom.
Hanya saja, dari lima menara telekomunikasi (BTS) yang dimiliki Telkomsel, dua di antaranya sempat tak berfungsi. "BTS tersebut tak beroperasi bukan karena rusak, tapi lebih kepada tak adanya pasokan energi," kata Gatot.
"Namun harusnya sekarang sudah normal lagi, karena ada penambahan pasokan energi untuk menghidupkan BTS tersebut. Sementara jaringan Telkom Flexi juga dilaporkan sempat ada kerusakan hingga sore kemarin.," lanjutnya.
Selain itu hambatan juga terjadi karena pada waktu yang bersamaan, para pengguna sama-sama menggunakan layanan telekomunikasi di wilayah tersebut. Jadi trafiknya menjadi sangat padat.
Kominfo pun meminta para operator telekomunikasi untuk meningkatkan kapasitas jaringan mereka di dua wilayah yang tengah dilanda duka tersebut.
"Kita tidak tahu kan dinamika gempa dan gunung merapi ke depannya. Jadi harus jaga-jaga," Gatot menandaskan. ( ash / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar