(Ist)
Dalam pernyataannya, Microsoft mengatakan tuduhan pelanggaran paten itu meliputi teknologi yang dirancang untuk sinkronisasi email, kalender dan daftar kontak, jadwal meeting dan aplikasi pemberitahuan mengenai kekuatan sinyal dan daya tahan baterai.
"Motorola perlu mencegah pelanggaran paten inovasi kami pada smartphone Android Motorola," tegas Horacio Gutierrez selaku Deputy General Counsel di Microsoft, dikutip detikINET dari situs Thinq, Sabtu (02/10/2010).
Dia mengatakan, Microsoft memiliki tanggung jawab terhadap konsumen, partner dan para pemegang saham untuk mengamankan miliaran dolar investasi mereka dalam layanan dan produk software inovatif. ( rns / eno )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar