Ilustrasi (bbc)
Dalam uji coba, kantor polisi yang termasuk besar di Inggris ini mempublikasikan sekitar 3000 insiden ke Twitter. Dari insiden cukup besar seperti pemerkosaan dan pencurian kecil-kecilan, semuanya dipublikasikan.
Sepertinya, para polisi ini ingin membuktikan pada warga bahwa mereka serius dalam bekerja. Karena itu, mereka membeberkan semua kejadian yang mereka tangani ke Twitter, tepatnya pada akun @gmpolice.
"Kami mencoba memberi pesan bahwa kami serius soal transparansi. Di samping menangani kriminalitas serius, kami sebenarnya juga menangani beberapa isu sosial dan beberapa hal yang mungkin mengagetkan publik," ucap Peter Fahy, salah satu polisi.
Memang, beberapa kejadian yang dilaporkan masyarakat ke polisi cukup menggelikan. Misal, ada orang melapor seekor tikus mengganggu rumahnya. Ada pula seorang wanita minta tolong bagaimana cara menggugat lembaga sosial karena dia tak punya uang.
Selama masa eksperimen, polisi menangkap 341 orang dan menahan 126 di antaranya di penjara. Dan rupanya, masyarakat pun cukup terkesan dengan publikasi aktivitas polisi di Twitter tersebut.
"Mereka melakukan pekerjaan jauh lebih banyak dari yang kuperkirakan sebelumnya," demikian komentar salah satu pengguna Twitter, seperti detikINET kutip dari Telegraph, Sabtu (15/10/2010).
( fyk / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar