Ilustrasi (Ist.)
Remaja berusia 19 tahun itu bernama Oliver Drage. Selain tidak mau memberitahukan passwordnya, Drage yang sebetulnya sudah ditangkap sejak Mei 2010 itu pun menolak bekerjasama dengan pihak kepolisian.
Seperti dikutip detikINET dari IT ProPortal, Kamis (7/10/2010), Drage rupanya tak main-main melindungi isi komputernya dengan membuat password yang panjang hingga 50 karakter. Saking sulitnya, polisi sampai sekarang pun masih mencoba menguraikan passwordnya setelah 17 bulan menyita komputer Drage.
Pejabat polisi Lancashire mengatakan keputusan pengadilan tersebut yang menghukum Drage mencerminkan bahwa para penegak hukum menganggapi serius masalah ini.
"Sistem komputer terus-menurus berkembang dan undang-undang yang digunakan di sini secara khusus ditujukan untuk menyeret orang-orang yang sengaja memanfaatkan internet untuk melakukan kejahatan," tukas Detektif Nell Fowler.
"Ini mengirimkan pesan yang kuat kepada orang-orang yang bermaksud mencoba mengelabui kegiatan online mereka," tutupnya. ( feb / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar