Tanki printer (fw/inet)
contohnya adalah bisnis rental pengetikan yang banyak muncul di sekitar wilayah kampus. Meski budget minim, usaha ini terus berjalan karena pasarnya jelas, yaitu mahasiswa.
Jenis usaha rental ketik memang tak pernah sepi dari mahasiswa. Puluhan atau ratusan lembar tugas kuliah, tiap hari tercetak. Tahukan Anda? Karena permintaan tinggi itulah muncul solusi untuk memodifikasi printer di sekitar tahun 2000. Alhasil bisnis rental pun langsung booming kala itu.
Para pelaku di industri ini menggunakan alat produksi modifikasi untuk tanki tinta printer, yang memang dirasa lebih efisien daripada membeli sebuah cartridge. Dengan modal sekitar Rp 300 ribu, pemilik rental ketik sudah bisa memodifikasi printer mereka dengan bantuan pihak ketiga, yakni para penyedia layanan modifikasi printer yang banyak terdapat di pusat perbelanjaan elektronik.
Di satu sisi, Indonesia memang 'kreatif' untuk membidik celah modifikasi bisnis tertentu. Namun di sisi lain, produsen printer merasa dirugikan.
Bertempat di kantor PT Epson Indonesia, Jumat (15/10/2010), Epson selaku pemain lama di Indonesia mengambil antisipasi terhadap permasalahan tersebut. Bertepatan dengan ulang tahun ke 10, perusahaan asal Jepang itu memiliki produk baru yang secara tak langsung bakal mematikan pihak ketiga penyedia layanan modifikasi printer.
Intinya daripada dirugikan dengan model modifikasi tanki printer, Epson sekalian meluncurkan dua produk baru yang di dalamnya langsung terdapat tanki orisinal, lengkap dengan layanannya.
Bayangkan pasar rental pengetikan yang bakal terdrive oleh Epson nantinya. Apakah penyedia layanan modifikasi printer akan punah? Hanya waktu yang dapat menjawabnya.
( fw / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar