Toshiba juga mengklaim inovasinya ini jadi televisi 3D bebas kacamata pertama di dunia yang siap dipasarkan. Cukup sahih memang, karena teknologi televisi 3D bebas kacamata oleh vendor lain sedang dalam tahap pengembangan.
Dikutip detikINET dari New York Times, Rabu (6/10/2010), televisi teranyar besutan Toshiba itu ternyata menggunakan prosesor PS3 untuk 'otaknya', yakni prosesor sel yang memiliki 8 unit core di dalamnya.
Berbeda dengan teknologi LCD terdahulu. Kini, televisi high definition menggunakan layer khusus yang diletakkan pada tepian atas layarnya. Jadi, memproses 9 gambar sekaligus untuk menampilkan 3 dimensi bukanlah perkara mudah. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan prosesor yang handal.
Apa yang ditawarkan oleh Toshiba ini memang sekilas mirip dengan Nintendo 3DS. Kedua perangkat tersebut diklaim mampu mengkonversi gambar 2 dimensi menjadi 3 dimensi secara real time. Namun Toshiba mengklaim produknya memiliki sudut pandang yang lebih luas, sehingga bisa dinikmati oleh beberapa orang sekaligus.
Toshiba bakal memasarkan televisi tersebut dalam pilihan ukuran 12 inch (12GL1) dan 20 inch (20GL1). Konsumen di Jepang mulai bisa membelinya pada Desember 2010 dengan merogoh kocek sekitar USD 1.440 (Rp 12,8 juta) untuk versi 12 inch, dan USD 2.880 (Rp 25,7 juta) untuk versi 20 inch. ( eno / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar