Lars Rasmussen (slashgear)
Jakarta - Salah satu karyawan Google paling berpengaruh, Lars Rasmussen, menyeberang ke Facebook. Untuk diketahui, Rasmussen adalah pencetus layanan peta online populer Google Maps. Ia juga turut memprakarsai Google Wave.
Rasmussen bergabung dengan dua nama lain yang juga meninggalkan Google. Mereka adalah Chad Hurley, pendiri YouTube, serta Omar Hamoui, salah satu pemrakarsa layanan iklan mobile AdMob.
Apa alasan Rasmussen meninggalkan Google? Rupanya ia menilai skala perusahaan Google sudah terlalu besar sehingga makin sukar untuk menyelesaikan sesuatu. Dia sepertinya juga cukup kecewa terhadap kegagalan Google Wave yang sudah ditutup Google.
"Kami tidak mencapai sukses seperti harapan Google, dan kegagalan kami mencegah mereka menutupnya (Wave-red.) cukup menimbulkan stres. Butuh waktu untuk sesuatu yang baru namun kukira Google tidak sabar" ucap dia.
Rasmussen pun pindah ke Facebook. Lulusan University of Edinburgh itu menyatakan Facebook adalah sebuah perusahaan langka, yang dia ibaratkan hanya ada satu kali dalam sepuluh tahun.
"Energi yang ada di Facebook mengagumkan, sedangkan bekerja di perusahaan sebesar Google bisa sangat sulit," tambah Rasmussen, seperti detikINET kutip dari Guardian, Selasa (2/11/2010).
Eksodus karyawan Google dikhawatirkan masih bakal terjadi. Memang, raksasa internet ini kian membesar dan jika orang-orang pintar di sana frustrasi dengan situasi yang ada, bisa jadi mereka bakal mengikuti jejak Rasmussen.
( fyk / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar