Barbie Video Girl
Jakarta - Anak-anak perempuan pastinya senang mengetahui boneka Barbie mereka dilengkapi kamera built-in. Sayangnya, hal ini menuai kritikan di kalangan psikolog anak dan pengamat kebijakan privasi. Apa sebabnya?
Keputusan MATTEL, perusahaan yang menciptakan Barbie untuk melengkapi boneka cantiknya itu dengan gadget tentu bukan tanpa sebab. Mengingat anak-anak jaman sekarang akrab dengan teknologi, MATTEL pun tak ketinggalan memberikan sentuhan teknologi modern agar produknya lebih menarik.
Namun seperti dilansir Sydney Morning Herald dan dikutip detikINET, Selasa (02/11/2010), kemunculan Barbie Video Girl, demikian sebutannya, menuai kritik karena memungkinkan anak-anak merekam video mereka atau orang lain.
Boneka yang dibanderol seharga USD 109 atau sekitar Rp 971 ribuan ini juga dilengkapi layar LCD mungil di bagian punggungnya, serta kemampuan merekam video berdurasi 30 menit yang bisa ditransfer ke komputer.
Dikatakan ahli psikolog anak Sally-Anne McCormack, yang dikhawatirkan dari mainan seperti ini adalah ketika disalahgunakan di ranah online. "Pada dasarnya ini adalah kamera tersembunyi, anak-anak tidak mengerti video klip seperti cara pandang orang dewasa. Bisa saja ada rekaman tidak pantas yang mereka unggah ke YouTube misalnya," kata Sally.
Senada dengan Sally, pengamat kebijakan privasi dari Liberty Victoria, Michael Pearce mengatakan, mainan seperti ini rentan merekam peristiwa yang bisa saja bersifat personal dan tersebar ke publik. ( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar