Facebook (ist)
Jogjakarta - "Begitu keluar kamar koq brasa kayak hujan salju...peteng...ckckck...cuma salju yg ini ga dingin tp ini bikin seseg..."
Itulah salah satu bunyi status pemakai Facebook asal Jogjakarta, Anneke Dewi. Seiring gawatnya kondisi Merapi dan hujan abu yang menimpa kota Jogjakarta, situs jejaring sosial itu jadi media untuk melaporkan kondisi yang terjadi secara langsung.
Pengamatan detikINET, mayoritas Facebooker yang bermukim di Jogja bersahut-sahutan menulis tentang Merapi. Entah sekadar curhat atau mengutip laporan berita dari berbagai media.
"parah!!sampe sayapun harus ngungsi ke wonosari dan mama msh mempersuasi mami pacar buat ikut stay sementara ke wonosari..tolong sudahi donk..so scarry" tulis Ollivia Nungki, pengguna Facebook yang kuliah di Yogya, namun memutuskan pulang ke Kabupaten Gunungkidul yang dianggapnya lebih aman.
"Terpaksa pake mantel meski ga ujan" bunyi status Facebook yang lain. Memang cukup banyak dijumpai pengendara motor yang memakai mantel meski di Yogya belum hujan. Mereka melindungi diri dari terpaan abu.
Jelas, banyak doa pun disampaikan di Facebook terkait bencana yang sedang terjadi.
"TUHAN LINDUNGI JOGJAKU..:-)" demikian salah satu status.
"Ya Allah cobaan demi cobaan telah KAU RAKHMATkan kepada kami Ampuni DOSA KAMI dan JAUHkan kami dari MARABAHAYAMU," tulis yang lain.
Tak cukup sekali, banyak Facebooker asal Jogja update status tentang dampak Merapi sampai berkali-kali. Dan karena kondisi Merapi yang belum pulih, postingan status tentang Merapi tampaknya belum akan berhenti. ( fyk / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar