Suasana IndoComtech (ash/inet)
Jakarta - Kementerian komunikasi dan informatika (Kominfo) memerintahkan para pengusaha komputer untuk menambahkan software anti-pornografi di setiap PC yang dijual di Indonesia.
Sekjen Kominfo, Basuki Yusuf Iskandar menegaskan, para pengusaha jangan menganggap sepele hal ini. Sebab, jika tak ada pengamanan di setiap PC yang dijual, secara tidak langsung sama saja hal ini memudahkan akses pornografi.
"Komputer itu seperti buku, tapi lebih pintar. Tapi kalau setiap connect ke internet selalu buka pornografi, sama saja seperti buku stensilan. Saya gak tahu, tapi ada lah kontribusi untuk pendosaan karena membiarkan akses itu," sindir Basuki di hadapan para pengusaha komputer ketika membuka IndoComtech 2010, Rabu (3/11/2010).
Untuk itu, lanjutnya, ada baiknya jika dari awal komputer-komputer yang dilepas ke masyarakat sudah dibundling dengan aplikasi anti-pornografi.
"Terserah mau pakai software apa. Yang penting hal ini akan membuat masyarakat, ibu-ibu khususnya, lebih tenang ketika anaknya menggunakan PC dan terkoneksi internet," tukas mantan Dirjen Postel ini dengan tampang serius.
"Kita sebagai anak bangsa tak ingin kan ekonomi maju, tapi jati diri, adab, dan budaya kita kropos," Basuki menandaskan.
( ash / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar