Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Operator telekomunikasi Indosat belum berencana melebur brand seluler prabayar IM3 dan Mentari demi efisiensi biaya pemasaran. Keduanya dinilai masih punya nilai jual tersendiri yang menguntungkan Indosat.
"Belum akan di-merge (seperti Bebas dan Jempol dari XL- red.), sebab IM3 dan Mentari masih punya segmen masing-masing," kata Group Head Brand Marketing & VAS Indosat, Teguh Prasetya, kepada detikINET di sela peluncuran kartu perdana IM3 terbaru, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2010).
Menurut dia, IM3 yang lahir belakangan setelah Mentari kini dijadikan semacam 'kelinci percobaan' untuk bersaing dengan operator lain yang jadi kompetitor Indosat.
Jika Mentari ditempatkan di segmen keluarga yang lebih voice centris, kata Teguh, IM3 lebih difokuskan untuk menyasar target remaja yang membutuhkan SMS, internet, dan voice yang lebih murah.
"Dan ternyata percobaan kami menjadikan IM3 sebagai fighting brand berhasil. Sejak 2008 lalu, pelanggan IM3 jadi lebih banyak dibandingkan Mentari, dari total 39,7 juta pelanggan Indosat, dua per tiga di antaranya pelanggan IM3," pungkasnya.
( rou / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar