Suhanda Wijaya (dok. pribadi)
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) mengaku tak masalah jika diperintahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk melengkapi PC yang mereka jual dengan software anti-pornografi.
Demikian ditegaskan Suhanda Wijaya, Ketua Apkomindo, ketika ditemui detikINET di sela IndoComtech 2010 yang berlangsung di Jakarta Convention Center, Rabu (3/11/2010). "Kita menyambut baik, ini ajakan yang positif," tukasnya.
Ajakan ini dicetuskan oleh Basuki Yusuf Iskandar, Sekjen Kominfo, saat membuka IndoComtech 2010 di Jakarta. Menurut Basuki, sudah seharusnya setiap PC yang dijual di Indonesia dilengkapi dengan piranti lunak anti pornografi.
Menurut Suhanda, jika ingin benar-benar menggalakkan gerakan ini, maka harus diimbangi dengan harga PC yang lebih terjangkau. "Jadi sifatnya lebih massal kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara di kesempatan terpisah, Hidayat Tjokrodjojo, Ketua Yayasan Apkomindo menambahkan, pada dasarnya sudah ada badan yang bertugas untuk mengedarkan aplikasi dan kampanye anti-pornografi ini.
"Ini di bawah koordinasi Kominfo, tapi terdiri dari berbagai kalangan," lanjutnya.
Hidayat sendiri, menjadi sosok yang langsung ditodong Basuki untuk segera merealisasikan PC anti-porno. "Tolong Pak Hidayat, ayo, kapan kita ketemuan untuk membahas hal ini," tukas Basuki, di atas panggung.
( ash / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar