Meski sejatinya iPhone 4 sudah jauh-jauh hari masuk ke Indonesia tidak lewat jalur resmi, Telkomsel mengaku tidak khawatir. Sebab, animo pelanggan yang menginginkan iPhone 4 dari Telkomsel juga masih banyak.
"Satu bulan sejak diluncurkan Apple Juni lalu, banyak iPhone 4 yang masuk ke Indonesia lewat parallel import. Tapi surprisingly, saat kita luncurkan hari ini, masih banyak yang ngantre. Ini membuktikan bahwa produk ini masih diminati," kata Gideon Edie Purnomo, vice president Channel Management Telkomsel, di Senayan City, Jakarta, Jumat (17/12/2010).
Gideon mengakui, di satu sisi kehadiran iPhone 4 yang dibundling Telkomsel kelihatannya terlambat. "Tidak terlalu terlambat. Jatah kita dari Apple memang di akhir tahun ini. Ekspektasi kita saja yang terlalu cepat, tapi itu wajar karena itu berarti produk iPhone diminati. Buktinya, ada yang antre sejak pukul 5.00 pagi," lanjut dia.
Telkomsel sendiri mulai memasarkan iPhone 4 di 15 gerai Grapari yang tersebar di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Manado, dan Makassar.
Selain itu, iPhone 4 juga dipasok Telkomsel di outlet resmi Apple Premium Reseller seperti iBox, eStore, EMAX, PCMax, dan Infinite. Sejumlah retailer besar seperti Oke Shop, Sarindo, Telesindo Shop, Global Teleshop, dan Selular Shop juga ikut digandeng.
iPhone 4 dipasarkan melalui dua skema harga, prabayar dan pascabayar. Untuk prabayar, iPhone 4 16GB dibundling dengan harga Rp 6,999 juta. Sedangkan 32 GB dibanderol Rp 8,199 juta.
Sementara untuk pascabayar, paket iPhone 4 yang termurah bisa dibeli dengan uang muka Rp 1,375 juta dan cicilan Rp 555 ribu per bulan selama 12 bulan untuk 16 GB. Paket tertingginya adalah iPhone 4 32 GB, dengan uang muka Rp 3,8 juta namun dengan cicilan Rp 270 ribu.
( rou / eno )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar