Akihiko Sakai (rns/inet)
Tokyo - Epson menunjukkan niatnya untuk menjadi perusahaan teknologi yang ramah lingkungan. Produsen printer digital terkemuka asal Jepang ini pun mengungkapkan strateginya untuk menjadi lebih hijau.
"Ini meliputi siklus produk perusahaan, perluasan program daur ulang serta menciptakan berbagai inovasi aplikasi dalam teknologi yang diproduksi Epson," kata Chief Executive Officer Epson Akihiko Sakai, dalam konferensi pers di hotel Nikko, Tokyo, Jepang, Rabu (08/12/2010).
"Langkah-langkah yang dilakukan Epson bertujuan mengurangi separuh dari dampak siklus hidup lingkungan. Tujuan ini sesuai dengan terget visi lingkungan hidup 2050 yang tengah coba dicapai Epson, yakni mengurangi emisi CO2 hingga 90 persen," terangnya.
Dijelaskan olehnya, strategi Epson agar menjadi lebih hijau di antaranya termasuk mengadakan program daur ulang cartridge, menggalakkan CSR (Coorporate Social Responsibility) yang 'menghijaukan', serta menghadirkan inovasi produk yang lebih ramah lingkungan.
Berbicara mengenai inovasi produk yang lebih hijau, Epson seperti dikatakan Sakai mengandalkan tiga teknologi ciptaannya yang diklaim ramah lingkungan yakni teknologi printhead printer Micro Piezo, 3LCD -- sistem proyeksi yang menggabungkan gambar menggunakan tiga panel liquid crystal dan QMEMS.
Lebih lengkapnya, ketiga teknologi hijau ini dengan gamblang diperlihatkan Epson melalui produk-produknya dalam perhelatan Eco Product Exhibition 2010, diselenggarakan di Tokyo Big Sight Convention Centre Odaiba, Tokyo, 09 - 11 Desember 2010.
Eco Product Exhibition 2010 merupakan ajang pameran produk teknologi ramah lingkungan. Pameran ini merupakan pameran bertema lingkungan terbesar di Jepang yang menghadirkan lebih dari 1.750 booth produk 'hijau' dari 750 exhibitor.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar