Logo Opera
Hal itu dikemukakan Tetzchner saat berbincang dengan detikiNET, Kamis (16/12/2010), seputar peluncuran Opera 11.
Ia berpendapat, saat ini browser menjadi unsur sangat dominan dalam penggunaan komputer sehari-hari. Porsi penggunaan aplikasi non-browser umumnya hanya kurang dari lima persen.
"Pendekatan (yang dilakukan Google-red) menunjukkan bahwa browser semakin lama semakin penting," tutur Tetzchner.
Oleh karena itu ia tak heran jika Google mengembangkan sebuah sistem operasi yang terpusat ke browser seperti Chrome OS.
Apakah Opera akan mengembangkan browser untuk Chrome OS? "Bagi kami, kami akan lihat dulu apakah platform tersebut akan jadi besar atau tidak," jawabnya.
Tetzchner juga tidak menutup kemungkinan Opera mengembangkan suatu platform yang akan menyaingi Chrome OS. "Saat ini kami tidak punya rencana apa-apa. Tapi prinsipnya kan, jangan pernah berkata tidak mungkin pada apapun," ia menegaskan.
Opera saat ini hadir di berbagai platform. Selain komputer dan ponsel, Opera juga hadir di pesawat televisi dan konsol game.
Tetzchner mengatakan, misi Opera adalah mendukung sebanyak mungkin platform yang memungkinkan. "Agar bisa memberikan pengalaman Opera bagi pengguna di mana saja," ujarnya.
( wsh / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar