Ilustrasi (Ist.)
Jakarta - Sejak WiMax mulai menggempita di industri telekomunikasi Indonesia, PT Len Industri (persero) sudah mulai nyemplung dalam gempita tersebut. Saat ini sudah ada beberapa produknya yang siap mendukung teknologi baru ini.
Namun sayangnya pasar masih belum menyerap produk ini. Semuanya masih menunggu regulasi dari pemerintah. Tak hanya Len, beberapa vendor juga mengambil sikap wait and see.
"WiMax tetap berjalan. Walaupun volumenya sangat kecil tapi sudah ada beberapa permintaan. Kita dan yang lainnya juga masih menunggu gongnya dari regulator," kata Direktur Pemasaran PT Len Industri, Abraham Mose.
"Mau yang 16d atau 16e atau langsung loncat ke teknologi LTE? Yang jelas kita sebagai industri siap menyambutnya. Secara teknologi kita sudah siap," tukasnya, saat berbincang dengan detikINET.
Walaupun sudah menandatangani kerjasama dengan Alcatel-Lucent, namun untuk proyek WiMax tersebut Len belum melibatkan perusahaan IT asal Prancis tersebut.
"Kita kan baru tanda tangan kemarin. Sedangkan untuk proyek WiMax ini sudah kita jalani jauh sebelumnya. Tapi tidak tertutup kemungkinan untuk teknologi-teknologi lainnya seperti Long Term Evolution (LTE) mungkin kita akan libatkan," jelasnya.
( afz / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar