(Ist)
Jakarta - Metode penyaringan konten yang dilakukan Research In Motion disinyalir memiliki dampak negatif yang cukup membahayakan, yakni pencurian data situs yang diakses melalui browser BlackBerry.
RIM memanfaatkan DNS Nawala untuk melakukan penyaringan situs yang diakses melalui BlackBerry. Namun dikhawatirkan cara tersebut bisa dimanfaatkan dedemit maya untuk melakukan kejahatan, semisal pencurian data.
"Kalau ada hacker yang berhasil menghack DNS Nawala, maka semua data bisa saja diambil. Misalnya username dan password, entah itu akun internet banking atau lainnya," ujar Irvan Nasrun, praktisi internet dan Ketua Bidang Domain Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Adapun metode yang digunakan RIM dalam melakukan filtering situs porno menggunakan DNS Nawala yakni DNS Spoofing, mengalihkan IP dari suatu web ke lokasi lain. Meski sudah menerapkan sistem keamanan berlapis, namun tetap saja pengguna masih khawatir sejauh mana Nawala bisa bertahan.
"Sistem keamanan Nawala memang sudah bagus, namun itu sebenarnya dirancang untuk warnet, bukan perusaan besar seperti RIM. Lagi pula Nawala itu kan dikembangkan oleh komunitas dengan dana terbatas, jadi sistem keamanannya tidak bisa disamakan dengan perusahaan besar," tandas Irvan
( eno / rou )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar