Menurut Irvan Nasrun, praktisi internet dan Ketua Bidang Domain Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), RIM seharusnya menganalisa terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menggunakan Nawala.
"Keputusan RIM memilik Nawala sudah tepat, tapi apakah RIM sudah melakukan analisa efek negatif yang ditimbulkan? Sudahkah RIM melakukan audit terhadap DNS Server Nawala?" ujar Irvan.
Selain itu Irvan juga menambahkan, meski sistem keamanan Nawala sudah baik namun RIM seharusnya menggunakan filtering yang sesuai dengan kapasitasnya sebagai perusahaan besar.
"Sistem keamanan Nawala memang sudah bagus, namun itu sebenarnya dirancang untuk warnet, bukan perusahaan besar seperti RIM. Lagi pula Nawala itu kan dikembangkan oleh komunitas dengan dana terbatas, jadi sistem keamanannya tidak bisa disamakan dengan perusahaan besar," tandas Irvan, kepada detikINET Jumat (21/1/2011).
Irvan sebelumnya sempat menerka-nerka mengenai efek negatif yang bisa ditimbulkan dengan modus yang digunakan RIM. Menurutnya, hacker bisa saja menyerang dan memanfaatkan server Nawala untuk melakukan kejahatan cyber seperti pencurian identitas, memata-matai dan aksi tipu-tipu lainya. ( eno / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar