Screenshot pesan hacker (techcrunch)
Jakarta - Aksi cracker yang berhasil menjahili halaman fan page Mark Zuckerberg, membuat Facebook kian memperketat keamanan situsnya. Setelah pembobolan tersebut, jejaring sosial nomor satu di dunia ini menawarkan fitur keamanan HTTPS.
Dalam blognya, Facebook menyebutkan, akan memungkinkan penggunanya mengenkripsi penggunaan situs tersebut. Dilansir Washington Post dan dikutip detikINET, Kamis (27/01/2011), fitur keamanan ini akan membuat para penyadap tak bisa menyadap semua informasi yang dikirim ke atau dari Facebook.
"Fitur ini akan menggagalkan pembajakan akun atau pencurian identitas melalui Firesheep dan tool pengintaian lainnya yang mengambil data yang hilir mudik ke dan dari Facebook," papar Facebook.
Namun selain itu, Facebook juga memperingatkan bahwa mengaktifkan fitur keamanan ini akan memberikan beberapa efek bagi akun si pengguna.
"Halaman yang terenskripsi membuat waktu loading jadi lebih lama jika menggunakan HTTPS. Sementara itu, beberapa fitur Facebook, termasuk aplikasi pihak ketiga, saat ini tidak didukung HTTPS. Kami bekerja keras untuk membenahi ini," terangnya.
Sebelum fan page Zuckerberg terkena hack, Facebook juga sudah menawarkan fitur
keamanan lainnya. Oktober tahun lalu, Facebook menawarkan fitur enkripsi ID pengguna untuk mencegah kebocoran data pengguna. Di bulan yang sama, Facebook juga memungkinkan adanya password Facebook sekali pakai untuk membantu pengguna melindungi akun mereka saat log in di komputer di tempat umum. ( rns / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar