Larry Page (Google)
Jakarta - Larry Page bakal menggeser kepemimpinan sang CEO Google Eric Schmidt, secara efektif April mendatang. Sebaiknya sang CEO baru harus waspadai Facebook. Apa alasannya?
Seperti dikutip detikINET dari reuters, Jumat (21/1/2011), Page bakal mempertahankan dominasi raksasa mesin pencari itu. Tapi yang patut diwaspadai adalah pertumbuhan jejaring sosial yang sangat cepat seperti Facebook. Hal ini secara tak langsung mengancam trafik Google.
Berdasar data terakhir Alexa, secara gflobal, Google masih berada di posisi pertama, baru disusul Facebook untuk urusan trafik. Namun di Indonesia, Facebook berada di puncak dengan menggeser posisi Google.
Akhir tahun lalu, Google pun berupaya untuk mengembangkan bisnisnya dengan membeli perusahaan perintis Groupon dengan tawaran USD 6 Miliar. Sayang pinangan Google tersebut ditolak perusahaan baru yang bertumbuh sangat cepat itu.
Sekarang pertanyaannya adalah, apakah kesuksesan perusahaan-perusahaan baru layaknya Facebook bakal memotong bisnis Google?
Hal ini yang sering diperdebatkan para investor dan marketer dunia. Pasalnya pengiklan kini mulai menyasar Facebook dengan pangsa pasarnya yang mendunia.
Google pun mengatakan pergantian kepemimpinan ini sebagai bagian dari rencana perusahaan untuk tetap berada di posisi trafik puncak. Sebaiknya Larry Pages mewaspadai Facebook.
( fw / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar