Terlebih, meski sudah hijrah ke Nokia, Elop rupanya masih terdaftar sebagai 'pemilik' Microsoft. Pasalnya, pria berkebangsaan Kanada itu masih memiliki lebih dari 130 ribu lembar saham Microsoft.
Namun kini Elop berupaya melepas bayang-bayang Microsoft dari dirinya. Dan salah satu cara yang diambil adalah dengan melepas seluruh kepemilikan saham Microsoft yang ia miliki.
Elop sendiri sudah memastikan hal tersebut. Menurut Daily Finance, 130 ribu saham Microsoft milik Elop itu sama saja nilainya dengan USD 3 juta.
Upaya Elop tak lantas berhenti sampai di situ. Setelah tak lagi jadi 'pemilik' Microsoft, Elop dikabarkan langsung membeli saham Nokia, perusahaan yang tengah dipimpinnya sejak Oktober 2010 ini.
Entah apa alasan Elop melakukan hal demikian. Apa karena begitu yakin dengan performa sekaligus membuktikan loyalitasnya kepada Nokia atau hanya sekadar untuk mengaburkan isu konflik kepentingan di antara mereka?
Elop beralasan, saham Microsoft baru bisa dilakukan sekarang-sekarang ini. "Saya tidak bisa menjual saham Microsoft selama negosiasi dengan Nokia tengah berlangsung," ujarnya, dikutip detikINET dari Yle, Selasa (22/2/2011).
Namun yang pasti, Elop kini disebutkan sudah resmi menjadi salah satu 'pemilik' Nokia, dengan kekuasaan sebanyak 150 ribu lembar saham setelah menebusnya dengan 1 juta euro.
( ash / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar