Ponsel bernama Umeox Apollo dan diperkenalkan perdana pada ajang Mobile World Congress di Barcelona itu memanfaatkan sumber energi surya yang dikembangkan oleh Intivation, perusahaan asal Amsterdam yang menyediakan solusi sumber energi
alternatif untuk ponsel.
Meski telah hadir OS Android terbaru yakni Android 2.3 atau Gingerbread, seperti dikutip detikINET dari TG Daily, Selasa (1/3/2011), Umeox Apollo masih menggunakan Android 2.2 alias Froyo.
Didukung fitur layar sentuh, memori flash 1GB, RAM 512 MB dan kamera 3 megapixel, Umeox Apollo diharapkan mampu bersaing.
Namun memang, fitur-fitur tersebut terbilang biasa. Satu-satunya hal yang bisa menarik minat konsumen sepertinya memang bertumpu pada keunikannya yang bisa di-charge dengan energi dari matahari.
Untuk saat ini, Umeox Apollo baru akan didistribusikan di negeri sendiri. Selanjutnya, barulah akan merambah ke negara lain, salah satunya Amerika Serikat. Soal harga, cukup terjangkau. Umeox akan membanderolnya seharga USD 100 atau sekitar Rp 900 ribuan.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar