(Ist)
Jakarta - Kepolisian Spanyol menangkap seorang hacker yang berupaya melakukan pemerasan terhadap Nintendo. Hacker ini sebelumnya diketahui mencuri informasi konsumen pembesut perangkat game asal Jepang tersebut.
Peretas yang tak disebutkan identitasnya ini memegang database sekitar 4.000 pelanggan Iberica Nintendo. Sudah bisa ditebak, sang hacker meminta sejumlah uang kepada Nintendo. Jika tidak, dia mengancam akan membocorkan data yang dipegangnya.
Dalam laporan pihak kepolisian, tidak dijelaskan bagaimana si hacker bisa memperoleh database tersebut. Entah bagaimana caranya, apakah langsung dari Nintendo atau pihak ketiga. Hacker itu hanya menyatakan, database yang didapatkannya sudah tersedia.
Dikutip detikINET dari TG Daily, Rabu (16/2/2011), awalnya Nintendo tidak menggubrisnya. Alhasil, sang hacker pun membuktikan ancamannya dengan merilis data-data tersebut di berbagai forum teknologi dan game. Dalam postingan-nya, dia memberikan catatan bahwa dirinya masih memegang data ribuan pengguna lainnya.
Menanggapi aksi ini, Nintendo pun segera menghubungi pihak kepolisian. Tak lama kemudian, di awal bulan ini si pelaku berhasil dibekuk di Malaga, salah satu provinsi di Spanyol.
"Saat ditangkap, dia berencana merilis sisa data yang dipegangnya," ujar salah satu juru bicara kepolisian.
Dikatakannya, berdasarkan keterangan ahli keamanan, hacker tersebut berkonsultasi dan memodifikasi informasi dari banyak klien dan mengunduh 55 agenda ajang multinasional yang akan dihelat di tujuh kota pada Februari. ( rns / rou )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar