Trisno Heriyanto - detikinet
Jakarta - GeoHot, pembobol PlayStation 3 (PS3), belum lama ini meminta bantuan kepada para pendukungnya dalam bentuk donasi. Nah, sukses menggalang dana, kini ia siap melawan Sony dengan menyewa pengacara tambahan.
Pria dengan nama lengkap Goerge Hotz tersebut, memang tengah dituntut oleh Sony melalui 5 pengacaranya. Ia terancam dibui lantaran dianggap melanggar beberapa peraturan terkait hak cipta digital.
Untuk mempertahankan misinya, Hotz menyewa 2 pengacara untuk membelanya dan itu pun dirasa belum cukup. Oleh karena itu ia meminta bantuan kepada para pendukung agar bisa menyewa pengacara tambahan, agar bisa terbebas dari tuntutan Sony.
Dikutip detikINET dari Ars Technica, Selasa (22/2/2011), pengacara Hotz mengaku telah mendapatkan dana cukup untuk menyewa beberapa pengacara baru. Sumbangan tersebut didapat dari para pendukung serta kerabat dekat Hotz yang peduli terhadap aksinya.
Bukan demi membajak
Meski aksi ini bisa membuat gamer menggunakan game ilegal, namun Hotz menolak jika apa yang ia lakukan bertujuan untuk 'melegalkan' pembajakan. Hacker ini hanya melakukan apa yang menurutnya benar.
"Saya sudah membayar dan itu artinya barang tersebut milik saya. Jadi saya bebas memperlakukannya, entah itu menghancurkannya, jailbreak, atau meng-hack sistem di dalamnya," ujar Hotz yang konon didukung oleh Electronic Frontier Foundation (EFF), sebuah organisasi yang memperjuangkan kebebasan tiap individu dalam hak cipta digital.
"Saya menentang pembajakan dan saya pro terhadap Digital Right Management (DRM)," pungkas pria yang sempat mengejek Sony via Hip-Hop ini. ( eno / fyk )
Jakarta - GeoHot, pembobol PlayStation 3 (PS3), belum lama ini meminta bantuan kepada para pendukungnya dalam bentuk donasi. Nah, sukses menggalang dana, kini ia siap melawan Sony dengan menyewa pengacara tambahan.
Pria dengan nama lengkap Goerge Hotz tersebut, memang tengah dituntut oleh Sony melalui 5 pengacaranya. Ia terancam dibui lantaran dianggap melanggar beberapa peraturan terkait hak cipta digital.
Untuk mempertahankan misinya, Hotz menyewa 2 pengacara untuk membelanya dan itu pun dirasa belum cukup. Oleh karena itu ia meminta bantuan kepada para pendukung agar bisa menyewa pengacara tambahan, agar bisa terbebas dari tuntutan Sony.
Dikutip detikINET dari Ars Technica, Selasa (22/2/2011), pengacara Hotz mengaku telah mendapatkan dana cukup untuk menyewa beberapa pengacara baru. Sumbangan tersebut didapat dari para pendukung serta kerabat dekat Hotz yang peduli terhadap aksinya.
Bukan demi membajak
Meski aksi ini bisa membuat gamer menggunakan game ilegal, namun Hotz menolak jika apa yang ia lakukan bertujuan untuk 'melegalkan' pembajakan. Hacker ini hanya melakukan apa yang menurutnya benar.
"Saya sudah membayar dan itu artinya barang tersebut milik saya. Jadi saya bebas memperlakukannya, entah itu menghancurkannya, jailbreak, atau meng-hack sistem di dalamnya," ujar Hotz yang konon didukung oleh Electronic Frontier Foundation (EFF), sebuah organisasi yang memperjuangkan kebebasan tiap individu dalam hak cipta digital.
"Saya menentang pembajakan dan saya pro terhadap Digital Right Management (DRM)," pungkas pria yang sempat mengejek Sony via Hip-Hop ini. ( eno / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar