Khadaffi di PBB (getty images)
Demikian laporan dari perusahaan pengawas trafik internet, Arbor Networks, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Minggu (20/2/2011).
Kondisi 'gelap internet' itu disebutkan dimulai sekitar Sabtu, 19 Februari 2011, kurang lebih pukul 07:15 WIB.
Sebelumnya, Libya telah melakukan pemblokiran pada jejaring sosial. Sebabnya, seperti di Mesir, penggerak aksi protes di Libya juga banyak memanfaatkan situs seperti Twitter.
Situasi demo pun dilaporkan makin memanas. Jumlah demonstran yang tewas konon telah mencapai puluhan orang.
( wsh / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar