Screenshot SalingSapa
Bandung - Jika bocah usia belasan harus menerima hujatan tentunya akan menurunkan semangatnya. Tapi bukan jagoan jika itu mematahkan semangat. Muhammad Yahya Harlan saat ini justru bersiap untuk berkarya lagi.
"Dia malah mau bikin yang lain. Dia mau bikin seperti YouTube katanya," ujar Yan Harlan, Ayah Yahya saat berbincang dengan detikINET, Minggu (13/2/2011) malam.
Yahya jadi bahan kecaman di salah satu forum diskusi. Kecaman tersebut tertuju kepada masalah pencantuman copyright. "Dia masih kecil, belum memiliki pemahaman. Ya mohon dimengerti," kata Yan.
Yan pun berharap karya anaknya ini bisa dihargai dan diapresiasi dengan baik. Karena menurutnya motivasi awal anaknya membuat jejaring sosial islami karena prihatin melihat banyaknya konten-konten negatif yang ada di internet.
Di samping itu juga ingin menyebarkan kebaikan kepada semua orang. "Supaya makin banyak orang benar katanya," ungkap Yan.
Pada pertengahan Februari 2011, Salingsapa sudah diakses lebih dari 3 juta pengunjung. Padahal situs ini baru diluncurkan kurang lebih dua minggu.
"Sudah ada 78 negara yang mengakses. Indonesia paling banyak. Disusul Malaysia, Norwegia, Jepang dan beberapa negara lainnya," katanya.
( wsh / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar