(Ist)
Dilansir PC World dan dikutip detikINET, Jumat (18/2/2011), pada Oktober 2009, Google mulai mengindeks tautan dan koneksi jejaring sosial sebagai bagian dari program uji cobanya.
Selanjutnya pada Januari 2010, Google menghadirkan fitur Social Search. Fitur ini membantu penggunanya menemukan konten yang paling relevan dari koneksi jejaring sosial.
Contohnya, saat mencari ulasan sebuah film, Social Search akan menampilkan hasil pencarian ulasan film dari kenalan Anda di jejaring sosial yang akan memberikan penilaian lebih baik soal film tersebut.
Kini, seperti dikatakan Product Manager Google Matthew Kulick dalam blog Google, peningkatan kemampuan Social Search memungkinkan pengguna mendapatkan lebih banyak informasi dari orang-orang yang terhubung dengan pengguna.
"Apapun yang mereka publikasikan di YouTube, Flickr, blog atau website mereka, akan dimunculkan sebagai hasil pencarian yang sesuai dengan kebutuhan Anda," terangnya.
Kulick mencontohkan, saat Anda melakukan pencarian soal gunung Kilimanjaro dan salah seorang teman memposting tulisan soal pengalamannya mendaki gunung Kilimanjaro, Google Social Search akan menghadirkan postingan tersebut untuk Anda.
Fitur ini tersedia hanya jika pengguna melakukan pencarian sambil log-in ke akun Google. Namun untuk saat ini perubahan Social Search baru diaplikasikan di Google versi bahasa Inggris, Google.com.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar