(Ist)
Jakarta - Tidak banyak yang tahu, pekan ini Matahari melepaskan kilatan api terbesar dalam empat tahun terakhir. Kabarnya, kilatan ini bisa mengancam badai geomagnetik di Bumi. Benarkah?
Peneliti dari observatorium Bosscha Evan Irawan Akbar membenarkan terjadinya kilatan api ini. Disebutkannya, kilatan api tersebut terjadi pada 15 Februari 2011.
"Ya, bertepatan Maulid Nabi kemarin (15 Februari 2011) Matahari mengeluarkan kilatan api yang disebut flare. Memang sangat besar, tapi tidak mengarah ke Bumi," terang Evan saat dihubungi detikINET, Kamis (17/2/2011).
"Dampaknya, ini biasanya mempengaruhi sinyal telepon seluler dan penerbangan. Namun itu terjadi hanya sebentar, sekitar tiga sampai lima menit saja," papar Evan.
Seperti diketahui, laporan kantor berita BBC di Inggris menyebutkan adanya kilatan api yang merupakan tipe terbesar selama empat tahun terakhir. Sejumlah gelombang dan ancaman badai geomagnetik dari fenomena ini dikatakan dapat berpengaruh pada jaringan komunikasi di Bumi. ( rns / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar