Ketik kata kunci Aburizal Bakrie, misalnya. Maka akan keluar "Mungkin maksud Anda adalah keburukan Aburizal Bakrie?" Namun jika menggunakan 'kebaikan Ical', tidak akan ada pertanyaan unik dari google.
Sekarang coba ketik Surya Paloh. Hasilnya serupa, "Mungkin maksud Anda adalah keburukan Surya Paloh?"
Boediono juga mengalami hal serupa. Juga termasuk saat diketik 'kebaikan SBY-Boediono'. Sementara jika mencari 'kebaikan SBY-JK' akan keluar "Mungkin maksud Anda adalah kebijakan SBY-JK?" Roy Suryo juga masuk deretan yang ditanya google,"Mungkin maksud Anda adalah keburukan Roy Suryo?"
Sedangkan kebaikan politisi dan tokoh lainnya aman-aman saja seperti Amien Rais, Gus Dur, Megawati, Sultan HB X, dan Prabowo. Gayus Tambunan dan Nurdin Halid juga aman.
Akibat keunikan ini muncul beragam spekulasi. Ada yang mengulas dari unsur kebahasaan, fasilitas pemeriksa ejaan google, hingga setting pencarian google.
Sedangkan politisi Demokrat Roy Suryo tidak heran ketika mesin pencari google malah menyodorkan kata keburukan SBY saat mengetik kata 'Kebaikan SBY'. Roy -- yang juga jadi korban -- menilai ada seseorang yang memainkan google sehingga bersikap demikian.
( nrl / fw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar