Kelima bocah tersebut (afz/inet)
Bandung - Hasil kreasi yang telah dibuat oleh lima inovator cilik Indonesia mendapat sambutan luar biasa dari para audiens di Aula Timur Kampus ITB. Menkumham Patrialis Akbar pun menjanjikan bakal mematenkan secara gratis kreasi yang mereka ciptakan.
Seperti disebutkan sebelumnya, dalam kuliah umum yang digelar Jumat (11/2/2011) sore ini, ITB mendapat tamu istimewa. Yakni bocah-bocah jago TI Tanah Air yang membanggakan.
Mereka adalah Arrival Dwi Sentosa dan Taufik Aditya Utama (pembuat antivirus Artav), Fahma Waluya Rosmansyah dan Hania Pracika Rosmansyah (pembuat game edukasi di ponsel dan komputer), serta Muhammad Yahya Harlan (pembuat SalingSapa.com).
Dalam pernyataannya yang disampaikan via sambungan telepon dan langsung didengarkan sekitar 500 audiens yang memenuhi Aula Timur Kampus ITB, Patrialis mengatakan, intellectual property sangat penting untuk mengamankan hasil inovasi dari klaim pihak lain.
Untuk itu, menteri pun mengimbau agar inovasi-inovasi yang telah diciptakan para bocah-bocah belia tersebut untuk segera didaftarkan di Kementerian Hukum dan HAM agar kreasi mereka bisa dilindungi oleh hukum.
"Silakan disertakan di Ditjen Haki, kalau kapan perlu akan kita bantu dengan menjemput bola. Insya Allah gratis," janji Patrialis yang langsung disambut tepuk tangan publik.
( ash / rns )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar