Pria itu bernama Jeremey Parker dari Houston, Texas. Ia mengaku berhasil meraup USD 275 ribu (sekitar Rp 2,4 miliar) dalam aksi pembobolan selama kurang lebih 10 bulan.
Seperti dikutip detikINET dari TheRegister, Kamis (24/2/2011), Parker memulai aksinya pada Desember 2008. Ketika itu ia membobol server yang menangani pembayaran royalti pada pembuat software.
Pada aksi itu, Parker berhasil menipu sistem sehingga mengirimkan uang ke rekeningnya dan bukan pada para pembuat software.
Ia juga mengakui membobol server yang dikelola oleh Goddard Space Flight Center, sebuah fasilitas milik NASA di Maryland. Kerugian akibat aksi ini konon mencapai USD 43 ribu (plus-minus Rp 380 juta).
Parker membuat pengakuan itu dalam sidang di Minnesota. Saat ini ia menghadapi ancaman hukuman hingga 20 tahun untuk penipuan transfer uang dan 10 tahun untuk pembobolan komputer.
( wsh / wsh )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar