Jakarta - Pro Evolution Soccer (PES) merupakan game sepak bola dengan sistem permainan yang menarik. Namun bagi Konami, dari beberapa aspek game tersebut mirip dengan game adu jotos.
Perkataan Konami bukan tanpa alasan, Shinji Enomoto, sebagai pembuat PES mengakui bahwa ada dua elemen dalam PES yang membuatnya mirip dengan game perkelahian, offense dan defence. Hanya saja kedua elemen tersebut tidak melibatkan pemain dalam perkelahian yang sesungguhnya.
"Memang tidak ada hubungannya antara game fighting dengan sepak bola, tapi dalam sepak bola pemain juga harus bisa membaca sistem penyerangan dan pertahanan lawannya. Ini sama saja dengan perkelahian," ujar Enomoto, dikutip detikINET dari Eurogamer, Sabtu (19/2/2011).
Hal senada dilontarkan Satoru Iwata sebagai orang nomer satu di SEGA pada kesempatan yang sama. Baginya, sangat penting bagi pemain game sepak bola untuk dapat membaca bagaimana sistem penyerangan maupun pertahanan lawannya.
( eno / eno )
Perkataan Konami bukan tanpa alasan, Shinji Enomoto, sebagai pembuat PES mengakui bahwa ada dua elemen dalam PES yang membuatnya mirip dengan game perkelahian, offense dan defence. Hanya saja kedua elemen tersebut tidak melibatkan pemain dalam perkelahian yang sesungguhnya.
"Memang tidak ada hubungannya antara game fighting dengan sepak bola, tapi dalam sepak bola pemain juga harus bisa membaca sistem penyerangan dan pertahanan lawannya. Ini sama saja dengan perkelahian," ujar Enomoto, dikutip detikINET dari Eurogamer, Sabtu (19/2/2011).
Hal senada dilontarkan Satoru Iwata sebagai orang nomer satu di SEGA pada kesempatan yang sama. Baginya, sangat penting bagi pemain game sepak bola untuk dapat membaca bagaimana sistem penyerangan maupun pertahanan lawannya.
( eno / eno )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar