Juru bicara Acer mengatakan, pihaknya menginginkan ponsel Acer ber-OS WP7 dapat dirilis secepat mungkin. Namun melihat situasi yang ada akhirnya rencana tersebut ditangguhkan pada September atau Oktober mendatang.
Bergabungnya Acer ini tentu akan menguatkan basis kekuatan WP7. Pasalnya, meski terbilang produk anyar, namun pesona OS mobile besutan Microsoft tersebut disangsikan bakal secemerlang Android.
Sebab tak begitu banyak vendor ponsel yang kepincut untuk memakai jasa WP7. Selain itu, track record dari OS mobile Windows juga terbilang kurang begitu mengkilap. Bahkan, ketika Nokia memilih WP7 sebagai partner pun sejumlah analis sempat terkejut.
Pun demikian, Microsoft tetaplah Microsoft. Perusahaan yang didirikan oleh miliuner Bill Gates itu masih menyandang sebagai vendor software raksasa di dunia. Jadi, software-software keluaran Microsoft pastinya tak bisa dipandang sebelah mata.
Kini, tinggal bagaimana cara mereka agar dapat merayu vendor untuk menjadi pendampingnya dan mau memilih WP7 ketimbang Android, Symbian atau OS mobile lainnya.
Sebelum menggaet Acer, Microsoft sendiri sejatinya bukan kering pendukung di ranah mobile. Dikutip detikINET dari Techtree, Selasa (22/2/2011), mereka sebelumnya pernah berkolaborasi dengan HTC, Samsung, Dell, LG, Asus, dan yang terbaru adalah Nokia.
Sayangnya, kolaborasi Microsoft dengan vendor-vendor terdahulu kurang terdengar lagi gaungnya. Penyebabnya, mereka mulai beralih ke lain hati dengan mengenyampingkan OS mobile Windows. ( ash / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar