Jakarta - Kreatifitas siswa membuat sebuah situs yang tampil beda memang patutnya diacungi jempol. Namun jika kelewat kreatif, ini bisa menjadi masalah. Contohnya seperti dua siswa di Inggris ini. Keduanya diganjar hukuman penjara lima tahun karena membuat situs yang digunakan untuk kegiatan kriminal.
Nick Webber dan Ryan Thomas, masing-masing berusia 19 dan 18 tahun, membuat situs bernama GhostMarket.net dan bekerjasama mengoperasikannya. Situs ini memuat informasi puluhan ribu kartu kredit curian.
Gilanya lagi, di situs yang telah memiliki 8.000 anggota ini keduanya memaparkan 14 langkah membobol kartu kredit dan cara menggunakannya di situs lelang ternama eBay. Selain itu, ada juga cara-cara manual bagaimana membuat bahan peledak.
Dikutip detikINET dari TG Daily, Jumat (4/3/2011), Webber dan Thomas ditangkap ketika tengah membayar tagihan di sebuah hotel menggunakan kartu kredit curian. Kala itu keduanya baru kembali ke Inggris setelah sempat melarikan diri ke Spanyol.
Polisi melaporkan, mereka menemukan detail informasi 100.000 kartu kredit curian di laptop Webber. Dari situ, polisi pun mengetahui keberadaan situs GhostMarket.net. Berdasarkan keterangan pihak berwajib, keduanya menggunakan akun bank di Costa Rica untuk memproses dana.
( rns / ash )
Nick Webber dan Ryan Thomas, masing-masing berusia 19 dan 18 tahun, membuat situs bernama GhostMarket.net dan bekerjasama mengoperasikannya. Situs ini memuat informasi puluhan ribu kartu kredit curian.
Gilanya lagi, di situs yang telah memiliki 8.000 anggota ini keduanya memaparkan 14 langkah membobol kartu kredit dan cara menggunakannya di situs lelang ternama eBay. Selain itu, ada juga cara-cara manual bagaimana membuat bahan peledak.
Dikutip detikINET dari TG Daily, Jumat (4/3/2011), Webber dan Thomas ditangkap ketika tengah membayar tagihan di sebuah hotel menggunakan kartu kredit curian. Kala itu keduanya baru kembali ke Inggris setelah sempat melarikan diri ke Spanyol.
Polisi melaporkan, mereka menemukan detail informasi 100.000 kartu kredit curian di laptop Webber. Dari situ, polisi pun mengetahui keberadaan situs GhostMarket.net. Berdasarkan keterangan pihak berwajib, keduanya menggunakan akun bank di Costa Rica untuk memproses dana.
( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar