Disebutkan Feng Xiong, yang memimpin studi ini, dia dan timnya fokus mengubah cara memori perangkat digital bekerja, yang mengkonsumsi banyak daya. Dijelaskannya, memori ponsel mengandung kawat logam tipis. Nah, setiap kali ada informasi yang diakses, listrik akan mengalir di sepanjang kawat ini untuk mengambil data.
Lantas, Xiong dan timnya berpikir, jika ukuran komponen yang digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi saja dapat diperkecil, maka demikian juga halnya dengan jumlah aliran listrik.
"Kami menemukan cara dengan menggunakan karbon nanotube, yakni tabung-tabung karbon yang ukurannya 10 ribu kali lebih kecil dari sehelai rambut," ujarnya seperti dikutip detikINET dari Telegraph, Senin (14/3/2011).
"Konsumsi energi pada dasarnya memiliki skala hampir sama dengan bit memori. Dengan menggunakan kontak skala nano, kita bisa mencapai konsumsi daya yang jauh lebih kecil," jelasnya lagi.
Sementara itu, Profesor Eric Pop pemimpin proyek penelitian yang diterbitkan di jurnal ilmiah Science ini menyebutkan, metode tersebut bisa meningkatkan efisiensi ponsel sehingga bisa menyala hanya dengan memanfaatkan panas, energi kinetik atau energi matahari.
( rns / rou )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar