Jakarta - Apple memastikan pada 11 Maret 2011, iPad 2 akan dijual secara resmi, namun itu baru untuk pasar Amerika Serikat. Lalu bagaimana di Indonesia?
Jika mengharapkan kehadiran iPad 2 secara resmi, sepertinya para konsumen Tanah Air masih harus menunggu lebih lama. Sebab, distributor produk Apple di Indonesia pun masih belum dapat kepastian dari Apple.
"Apple belum merilis kapan bakal meluncurkan iPad 2 di Asia, dan kita juga belum bisa memprediksi," ujar Luis Anthony, Marketing Manager iBox, ketika dihubungi detikINET, Kamis (3/3/2011).
Namun menilik pengalaman-pengalaman terdahulu, meski versi resmi suatu gadget populer lama datang, hal ini akan sedikit 'terobati' dengan kehadiran versi black market-nya (BM).
Dan hal itu sepertinya juga akan berlaku untuk iPad 2 yang versi BM-nya kemungkinan bakal datang jauh lebih cepat ketimbang versi resminya di Indonesia.
Kehadiran versi BM ini tentu akan disambut oleh penggila produk Apple yang sudah tak sabar untuk segera menjajal iPad generasi kedua tersebut. Hanya saja sebelumnya, pengguna sebaiknya mulai menyiapkan anggaran yang jauh lebih besar dari harga yang dirilis Apple.
Ketika iPad generasi pertama muncul pertama kali di Indonesia beberapa waktu, lonjakan harga jual produk ini yang versi BM sampai meroket hingga Rp 3-4 juta dari harga asilnya.
Hal ini pun berlaku bagi iPad generasi pertama yang dilengkapi 3G. Dari harga aslinya yang dibanderol USD 829 (untuk versi 64 GB + 3G Wi-Fi), ketika dijual untuk versi BM, harganya melonjak hingga Rp 12 jutaan bahkan lebih.
Pun demikian, tetap saja, rasa penasaran pengguna yang sudah tak tertahankan mengalahkan harga yang selangit tersebut. Buktinya, masih ada saja konsumen yang membeli dan para penjual produk ini pun mudah ditemui.
Lalu bagaimana kira-kira dengan iPad 2 versi BM? Mengingat rekam jejak iPad generasi pertama, sepertinya apa yang akan terjadi dengan iPad 2 akan setali tiga uang. Maksudnya, juga akan berlaku 'hukum' serupa.
iPad 2 BM akan masuk lebih cepat ketimbang versi resminya, dan harga jualnya pun akan jauh lebih mahal. Misalnya, untuk versi iPad 2 yang paling standar (16 GB + WiFi), Apple membanderolnya dengan harga USD 499. Nah, jika versi BM-nya ada di Indonesia kemungkinan harganya akan sampai Rp 7-8 jutaan.
Apalagi jika produk ini terbilang sedikit ada di pasar, sementara permintaan pasar kelewat tinggi. Harganya tentu saja bisa melebihi Rp 9 jutaan.
Ingat, perkiraan harga itu untuk iPad 2 versi yang paling rendah. Jadi untuk versi yang paling tingginya (64 GB + 3G WiFi) yang dipatok seharga USD 829 oleh Apple, tentunya bakal berada di kisaran belasan juta rupiah. Apakah worth it? Ya, silakan tanya ke diri Anda masing-masing.
Namun yang pasti, iPad BM ini tetap asli buatan Apple. Hanya saja cara masuknya ke pasar Indonesia menggunakan jalur berbeda, bahkan bisa dibilang tidak resmi.
Nah, dengan status yang tidak dianggap oleh distributor Apple tersebut, pembelinya yang pasti harus berani mengambil risiko jika ada masalah teknis pada produk tersebut nantinya. Sebab, tak akan mendapat garansi layaknya produk resmi. Paling banter, garansi toko yang biasanya berlaku cuma sebulan. ( ash / fyk )
Jika mengharapkan kehadiran iPad 2 secara resmi, sepertinya para konsumen Tanah Air masih harus menunggu lebih lama. Sebab, distributor produk Apple di Indonesia pun masih belum dapat kepastian dari Apple.
"Apple belum merilis kapan bakal meluncurkan iPad 2 di Asia, dan kita juga belum bisa memprediksi," ujar Luis Anthony, Marketing Manager iBox, ketika dihubungi detikINET, Kamis (3/3/2011).
Namun menilik pengalaman-pengalaman terdahulu, meski versi resmi suatu gadget populer lama datang, hal ini akan sedikit 'terobati' dengan kehadiran versi black market-nya (BM).
Dan hal itu sepertinya juga akan berlaku untuk iPad 2 yang versi BM-nya kemungkinan bakal datang jauh lebih cepat ketimbang versi resminya di Indonesia.
Kehadiran versi BM ini tentu akan disambut oleh penggila produk Apple yang sudah tak sabar untuk segera menjajal iPad generasi kedua tersebut. Hanya saja sebelumnya, pengguna sebaiknya mulai menyiapkan anggaran yang jauh lebih besar dari harga yang dirilis Apple.
Ketika iPad generasi pertama muncul pertama kali di Indonesia beberapa waktu, lonjakan harga jual produk ini yang versi BM sampai meroket hingga Rp 3-4 juta dari harga asilnya.
Hal ini pun berlaku bagi iPad generasi pertama yang dilengkapi 3G. Dari harga aslinya yang dibanderol USD 829 (untuk versi 64 GB + 3G Wi-Fi), ketika dijual untuk versi BM, harganya melonjak hingga Rp 12 jutaan bahkan lebih.
Pun demikian, tetap saja, rasa penasaran pengguna yang sudah tak tertahankan mengalahkan harga yang selangit tersebut. Buktinya, masih ada saja konsumen yang membeli dan para penjual produk ini pun mudah ditemui.
Lalu bagaimana kira-kira dengan iPad 2 versi BM? Mengingat rekam jejak iPad generasi pertama, sepertinya apa yang akan terjadi dengan iPad 2 akan setali tiga uang. Maksudnya, juga akan berlaku 'hukum' serupa.
iPad 2 BM akan masuk lebih cepat ketimbang versi resminya, dan harga jualnya pun akan jauh lebih mahal. Misalnya, untuk versi iPad 2 yang paling standar (16 GB + WiFi), Apple membanderolnya dengan harga USD 499. Nah, jika versi BM-nya ada di Indonesia kemungkinan harganya akan sampai Rp 7-8 jutaan.
Apalagi jika produk ini terbilang sedikit ada di pasar, sementara permintaan pasar kelewat tinggi. Harganya tentu saja bisa melebihi Rp 9 jutaan.
Ingat, perkiraan harga itu untuk iPad 2 versi yang paling rendah. Jadi untuk versi yang paling tingginya (64 GB + 3G WiFi) yang dipatok seharga USD 829 oleh Apple, tentunya bakal berada di kisaran belasan juta rupiah. Apakah worth it? Ya, silakan tanya ke diri Anda masing-masing.
Namun yang pasti, iPad BM ini tetap asli buatan Apple. Hanya saja cara masuknya ke pasar Indonesia menggunakan jalur berbeda, bahkan bisa dibilang tidak resmi.
Nah, dengan status yang tidak dianggap oleh distributor Apple tersebut, pembelinya yang pasti harus berani mengambil risiko jika ada masalah teknis pada produk tersebut nantinya. Sebab, tak akan mendapat garansi layaknya produk resmi. Paling banter, garansi toko yang biasanya berlaku cuma sebulan. ( ash / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar