BlackBerry PlayBook (ash/inet)
Jakarta - Research In Motion (RIM) akhirnya mengeluarkan banderol harga tablet PC andalannya, BlackBerry PlayBook, yang memiliki harga dasar sama dengan iPad 2. Namun kehadiran PlayBook dinilai tetap akan sulit menembus pasar.
Steven Hartley, seorang analis dari lembaga riset Ovum mengatakan, pasar tablet PC saat ini sudah cukup sesak diisi oleh berbagai produk. Hanya saja, dominasi pasar cuma berporos pada beberapa brand.
Di antaranya adalah Samsung Galaxy Tab dan tentu saja iPad besutan Apple yang sekarang sudah mengeluarkan versi generasi keduanya (iPad 2).
Khusus bagi iPad 2, rasanya menjadi 'musuh bersama' bagi para vendor tablet. Produk inilah yang sukses membangkitkan pasar tablet, hingga kemudian mampu berlari sendirian meninggalkan para pesaingnya.
Ingin melanjutkan kisah manisnya itu, Apple pun langsung menghadirkan iPad generasi terbaru dengan penambahan sejumlah fitur dan pastinya membuat para penggilanya penasaran.
Alhasil, bagi para pemain baru di industri tablet, sulit rasanya untuk menembus kekuasaan-kekuasaan brand besar tersebut. Termasuk bagi PlayBook sekalipun yang sudah tertinggal jauh dari sisi momentum pasar.
"RIM sepertinya akan mendapat masalah ketika menjajakan produk ini (PlayBook-red.) ke konsumer, terutama mengingat serangan konten dan aplikasi dari Apple dan Google," ujar Hartley, dalam keterangannya kepada detikINET, Rabu (23/3/2011).
Pun demikian, PlayBook bukan berarti tidak punya kesempatan. Hartley mengatakan, RIM sejatinya bisa memanfaatkan pamor smartphone BlackBerry ketika menjajakan PlayBook.
"Kekuatan PlayBook adalah dari kemampuannya yang dapat terintegerasi ke sistem bisnis. Inilah yang kami harapkan dalam waktu dekat," tandasnya.
BlackBerry PlayBook sendiri dijadwalkan hadir pada 19 April mendatang di pasar Amerika Serikat dengan harga termurah USD 499,99 atau tak lebih dari USD 500 untuk versi 16 GB WiFi. Sementara untuk versi 32 dan 64 GB dipatok USD 600 dan USD 700.
( ash / fyk )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar