Kebijakan ini hanya berlaku di Beijing dan bertujuan mendorong tingkat perjalanan publik dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Dengan demikian, pemerintah setempat akan memonitor sekitar 17 juta pengguna ponsel di Beijing dengan melacak sinyal dari ponsel mereka.
Insiatif yang dinamakan 'Platform for Citizen Movement Information' ini, seperti dikutip detikINET dari The Next Web, Kamis (3/3/2011), melacak pergerakan setiap individu secara real time. Data hasil pelacakan selanjutnya dikirimkan ke situs Pemerintah Kota Beijing.
Li Guoguang selaku Deputi Direktur Perkembangan Sosial Beijing yakin bahwa kebijakan ini adalah cara yang efektif untuk menggagas platform informasi publik untuk travelling.
"Kapan pun pengguna mengaktifkan ponsel, perangkat akan secara otomatis memancarkan sinyal ke base station dan pemerintah akan dengan mudah menentukan lokasi si pengguna," terang Li.
Dia menambahkan, dengan mengombinasikan data ini dengan analisa dinamis, para staf akan bisa menargetkan area spesifik dan melacak arus umum distribusi populasi dan perjalanan di Beijing. ( rns / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar