Pembangunan pabrik tersebut menghabiskan investasi awal sejumlah USD 275 juta dan akan dibuka pada tahun 2012. Tujuannya untuk mengantisipasi perkembangan pasar ponsel di Asia yang dipandang masih menjanjikan.
Dikutip detikINET dari Channel News Asia, Rabu (2/3/2011), pihak nokia telah menandatangi kesepakatan dengan perwakilan pemerintah Vietnam di Hanoi. Mereka memuji lokasi strategis negara itu dan infrastrukturnya yang terus berkembang.
Nokia memang ingin berfokus menggarap pasar Asia. Apalagi di sini mereka mendapat tekanan hebat dari sepak terjang ponsel besutan pabrikan China. Mereka ingin menjangkau orang-orang yang belum punya ponsel atau akses internet.
"Hanya sekitar 30% orang di dunia yang sudah online, dan kami yakin bisa memainkan peran penting dalam menghubungkan satu miliar lagi, bukan hanya soal ponsel pertama namun juga internet pertama mereka," tukas Esko Aho, Vice President Nokia.
Vendor asal Finlandia itu saat ini telah memiliki 10 pabrik yang tersebar di berbagai wiayah. Di Asia, pabrik Nokia ada di China, India dan Korea Selatan. ( fyk / ash )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar